Tinggal di kota Bandung dengan seorang adik perempuan

    Aku punya dua adik perempuan, namanya Rena Karlina dan Ria Monika. Rena umurnya ga jauh beda denganku. sekarang aku udah kuliah semester 5 di Universitas komputer indonesia (UNIKOM), sedangkan adikku Rena masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) kelas 12 di Pasundan1 Bandung dan Ria masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) di Kampung halamanku.

Yang jadi pikiranku selama ini bukan Ria yang masih kecil tapi Rena yang sama sepertiku tinggal di Bandung. Awalnya kami tinggal satu rumah di Kopo Citarip barat1 kav32, itu adalah rumah kakak dari si Ibu atau kami sering panggil si Wawa. karena kampusku jauh dari tempat tinggal kami, maka aku memutuskan untuk tinggal di GedeBage. Bukan tanpa alasan aku memutuskan tinggal di GedeBage, kalo dipikir-pikir malah GedeBage lebih jauh dari pada Kopo, waktu itu pas lagi liburan dari pada ga ada kerjaan mendingan aku ikut si om kerja di GedeBage. Saat ini aku udah ngekost sendirian di kawasan Dago atau lebih tepatnya di belakang kampusku yaitu UNIKOM.

Tinggal di Bandung dengan seorang adik perempuan membuatku risau, sampai sekarang aku ga tenang dengan keadaan ini, meskipun adikku udah gede. Seharusnya cewek seumuran dia udah bisa ngejaga diri sendiri, tapi tetep aja aku ga tenang. Apalagi ngeliat situasi Bandung kayak gini, susah lah pokoknya dijabarin dengan kata- kata.

Bandung emang Kota yang indah, kalo udah dikawasan Balkot dan sekitarnya kita bisa lihat keindahan bandung seperti apa. Selain kota yang indah, bandung juga mempunyai beragam macam jajanan enak, seperti batagor, cireng, dan banyak lagi jajanan yang lain.

Lepas dari itu semua, menurutku bandung cukup berbahaya bagi cewek terutama adikku yang bukan mojang parahyangan. 

Semoga Allah menjaga kami terutama adikku yang sekarang jauh dari orang tua.

Maaf kalo teriakansigitripandi membuat statement yang kurang enak tentang Bandung, aku suka bandung, aku senang tinggal di bandung.

teriakansigitripandi beres...